1. KONTROL
Teknik ini
adalah teknik bertarung yang paling polos. Ayam cenderung tidak berusaha
mencari peluang alternatif untuk memukul lawan, tetapi hanya berusaha
agar posisi kepala tegak dan ada di atas kepala lawan, mematuk lalu
melepaskan pukulan. Keunggulan teknik ini adalah lebih hemat dalam
energi sehingga nafas bisa bertahan lebih lama.
2. SOLAH
Teknik ini
adalah yang paling liar dan paling memakan energi. Ayam bertipe solah
akan terus bergerak dengan amat bervariasi. Dia seolah hendak melakukan
satu teknik ngalung, tapi tidak bersungguh dan lama, segera mengubah
gerakan dari kiri ke kanan dan sebaliknya lalu segera disusul dengan
gerakan atau percobaan pukulan lain. Ayam solah biasanya amat memukau,
tetapi teknik ini amat menguras energi dan umumnya ayam solah kurang
memiliki ketahanan badan.
3. PRANGGAL
Teknik ini
adalah memukul tanpa mematuk lawan. Teknik pranggal memiliki kelebihan
dibanding dengan teknik lain karena pukulan bisa dilepaskan dengan
seketika tanpa perlu sebuah ‘pegangan’ seperti teknik lain. Dalam teknik
lainnya, ayam harus mematuk, menggigit lalu memukul dengan kedua kaki.
4. MULAR
Ini adalah
teknik tarung dengan lari dan jaga jarak. Ayam berteknik mular akan
menjauh dari lawannya ketika terdesak atau sulit memukul. Ketika
lawannya mengejar di belakang, secara tiba-tiba ia bisa berbalik dan
melepaskan pukulan ketika lawannya belum siap. Ayam mular umumnya
memiliki pergerakan kaki yang baik serta nafas yang tahan lama.
5. NGALUNG
Teknik ini
adalah merengkuh leher lawan dan menguncinya, seolah ‘mengalungi’.
Dengan teknik ini maka lawan akan kesulitan memukul, mati langkah dan
selanjutnya bisa dipukul tanpa mampu menghindar. Ayam ngalung umumnya
memiliki urat leher yang bagus serta struktur tulang leher yang rapat.
Tanpa memukulpun ayam ngalung bisa membuat lawan frustasi.
6. NGGANDUL
Teknik ini
mirip dengan ngalung tetapi gerakan leher lebih menumpang dibanding
merengkuh sehingga lawan juga akan menanggung beban karena ‘ditumpangi’.
7. NYAYAP
Teknik ini
adalah kepala masuk ke sayap lawan, keluar dari ketiak dan setelah
posisi memungkinkan akan melepaskan pukulan ke arah kepala. Efek teknik
nyayap, selain pukulan ke kepala, juga akan menyakiti bahu dan sayap
lawan karena dipaksa untuk renggang dari badan.
8. DONGKRAK
Teknik ini
dilakukan dengan masuk di antara kaki lawan, ambil nafas dan mencari
posisi, lalu dengan sekuat tenaga berusaha muncul dari arah ekor lawan
sehingga badan lawan akan terangkat (didongkrak). Ketika lawan sedang
berusaha menguasai keseimbangan, maka lawan dapat dipukul pada berbagai
sasaran dari arah belakang.
9. DOBRAK
Teknik ini agak
langka, ayam biasanya akan masuk di antara dua kaki lawan lalu mematuk
paha dan memukul badan bagian bawah. Serangan ini sulit diantisipasi dan
biasanya lawan akan kesakitan dan sulit membalas karena posisi musuh
selalu di bawah.
0 Komentar untuk "Jenis Jenis Tekni Teknik Ayam Siaam"