Asal muasal ayam Siam

Ayam siam merupakan ayam yang bermula dari spesies ayam dari negara Thailand yang hingga menyebar di negara Indonesia. Di Indonesia pastinya sudah banyak tersebar ayam siam yang dari Thailand tersebut. 

Bahkan sudah banyak pula terjadinya persilangan-persilangan ayam lokal dengan ayam impor sehingga disebut ayam siam. Ayam siam ini cenderung ukurannya besar dan cenderung lebih agresif disbanding ayam local atau ayam kampong pada umumnya. 

Sejalan dengan itu, banyak pula penggemar ayam jenis ini, selain memiliki keindahan dari segi bulu tapi juga dari segi teknik ayam ketika beradu dengan jenis ayam siam lainnya. Semakin bagus kualitas permainan atau teknik ayam ketika di adu maka semakin tinggi pula nilai ekonomisnya.

Namun di Negara Indonesia, jenis ayam ini tidaklah di legalkan untuk melaga ayam atau mengadu ayam yang satu dengan yang lain karena banyak pihak atau orang mengambil keuntungan dari menadu atau melaga ayam ini. 

Salah satunya dijadikan taruhan judi namun dari apa yang saya geluti dari teman-teman yang punya hobi memelihara dan menjual ayam ini semata-semata sebagai penghasilan tambahan tapi juga untuk menambah relasi maupun teman. 

Sebab ketika bertemu dengan orang-orang yang memiliki hobi yang sama tentunya semua akan sejalan dan jauh lebih indah tanpa adanya taruhan. Sebab banyak perkumpulan hobi ayam yang tidak menjadikan ayam siam ini untuk ajang taruhan tapi sebagai ajang silahtuhrami. 

Nah dari itulah para penghobi maupun para perkumpulan yang memiliki hobi yang sama melakukan Latber / Abar bersama. Istilah Latber merupakan singkatan dari Latihan bersama. Dimana diadakan pertemuan baik seminggu skali maupun sebulan sekali untuk diadakan Latber. 

Tapi sekali lagi latber ini diadakan bukan untuk ajang taruhan tapi ajang silahturahmi bagi kaum penghobi ayam siam maupun import.

Dari situlah diperlukan ketangkasan dan kemampuan sang botoh / pemilik ayam dalam meramu secara alami ayamnya untuk dilatih sebelum dijumpakan di acara Latber tersebut. 

Karena hal tersebut juga merupakan untuk sedikit menaikkan kemampuan kita juga dalam berternak dan seberapa peka nya kita terhadap ayam siam yang kita miliki. 

Oleh karena itu perlu dilakukan suatu cara- cara yang perlu disiapkan sebelum ayam siam anda di adu atau mengikuti Latber bersama teman-teman ada.

1. Perhatikan dahulu apakah ayam ada keadaan sehat atau tidak.

Mungkin dari perkataan itu bukan la suatu persiapan yang tidak penting, namun bagi saya itulah syarat mutlak untuk menyiapkan ayam yang hebat dan memiliki kemenangan yang tinggi. 

Mengapa ? gampang saja menjawabnya, ingat saja, gimana ayam anda hebat dan dikatakan tekniknya yang paling jago kalau saat di adu atau dilakukan Latber dengan keadaan tidak sehat atau tidak fit. 

Karena saya sudah melihat asli di depan mata saya, ayam teman saya yang menang semuanya bisa mati di tempat melawan ayam muda punya tetangga saya yang ukuran ayampun masih kecil serta kalah semuanya. 

Rupanya ditelusuri mengapa ayam tersbuut kalah bukan karena pukulan tapi karena sebelumnya ayam tersebut memang keadaan sakit namun tidak tampak kelihatan sakit Cuma saat sebelum di adu ayam tersebut keadaan agak basah dikandang. 

Dari situ bisa dilihat, bahwa factor keadaan sehat ayam memiliki factor yang sangat penting untuk mempersiapkan ayam sebelum di Abar. Saya juga yakin pastilah anda memilih ayam yang terbaik dan memiliki teknik permainan yang bagus untuk ditampilkan di latber/di abar. Namun kesehatan ataupun keadaan fit ayam juga perlu dilihat.

2. Rajin Memberi Asupan yang bergizi

Mengapa diberi asupan bergizi..? jangan terkejut bila ayam anda diberi asupan yang bergizi. Hal tersebut perlu diberikan selama seminggu sebelum anda di Latber/di abar. Sebab gizi yang baik menunjang untuk sempurnahnya otot-otot ayam serta membantu ayam agar tercukupi protein dan karbohidrat yang vital diperlukan ayam ketika melakukan sesi latihan fisik yang sederhana dan yang tidak terlalu memaksakan ayam. 

Dari gizi yang baik itu akan memberikan stamina yang konstan dan bagus ketika d abar nanti. Sebab gizi yang baik merupakan salah satu untuk mengembalikan stamina ayam yang pastinya disetiap harinya mengalami kelelahan ketika anda latih. 

Asupan gizi yang baik yang tidak boleh dilupa dapat anda berikan pada ayam anda adalah telur puyuh dapat anda masukkan atau lolohkan ke dalam paruh ayam tersebut antara 2-3 telor perhari yang disesuaikan dengan kegiatan ayam pada satu hari itu dan sedikit gula merah,kira-kira sebesar jempol tangan namun kalau berukuran besar gula merahnya bisa disesuaikan dengan ukuran paruh ayam atau juga bisa diberikan dalam bentuk cair, sebab gula merah meningkatkan kadar oksigen dalam dalam darah yang sangat baik untuk jantung ayam agar tidak mudah lelah.

Namun tiap siangnya jangan lupa memberi sedikit tomat pada siang hari agar ayam tidak mengalami dehidrasi atau panas dalam sebab tomat mampu menangkap radikal bebas di dalam pencernaan ayam tersebut.

Kalau untuk latihan-latihan yang dapat diberikan pada ayam, tidaklah jauh beda dengan latihan ayam pada umumnya, cukup melatih ayam untuk memutar-mutar atau mengelilingi songkok ayam agar melatih stamina/ nafas ayam serta dapat juga dilatih dengan bantuan gerakkan-gerakan tangan anda seperti memutar2 leher ayam atau pangkalnya dengan pergelangan tangan anda. 

Tapi ingat, jangan lakukan latihan fisik yang membuat ayam hingga sangat kelelahan, sebab ayam bisa mati dengan sendirinya bila ayam di press yang membuat ayam menjadi sangat lelah. 

Ketika ayam anda sudah ngos-ngosan, ada baiknya biarkan sejenak ayam anda minimal 3 menit atau 5 menit agar ayam tersebut mampu menetralkan kondisinya tersebut, kemudian beri sedikit air untuk ayam tersebut minum namun jangan terlalu banyak. 

Lakukanlah hal ini selama seminggu apabila anda mulai dari senin, maka di dihari sabtunya berikan latihan yang ringgan saja apabila minggu paginya ayam tersebut ingin di abar atau di Latber.

3. Sebagai persiapan akhir, Kembali membarikan telur puyuh dan lain-lain

Pada persiapan terakhir ketika di hari minggu paginya ayam dapat diberi kembali telur puyuh 5 butir namun sebelum telur puyuh dimasukkan terlebih dahulu nasi putih segemgam yang dibentuk memanjang dimasukkan ke dalam paruh ayam untuk dicerna terlebih dahulu kemudiaan masukkan telur puyuh yang kuningnya saja untuk dicerna ayam tersebut dan terakhir beri sedikit gula merah berbentuk padat. 

Setelah itu biarkan sekitar 30 menit ayam di dalam kandang untuk tenang mencerna makanan yang telah masuk tersebut. Setelah itu 10 menit sebelum ayam di adu hendaklah ayam tersebut di umbar agar ayam tersebut bisa lebih rileks dan bisa merenggangkan otot-ototnya agar tidak keram.

Sekianlah penjelasan saya tentang persiapan sebelum ayam siam di Abar/di Adu, semoga kiranya artikel ini dapat membantu dan bermanfaat dalam menambah pengalaman ataupun wawasan anda tentang ayam siam.